Bola - Lagi-lagi Madrid harus mengakui keperkasaan Lyon di kandangnya, setelah Rabu (17/2) dinihari WIB, Los Merengues kembali lagi dipaksa menelan kekalahan dengan skor tipis 1-0. Kekalahan ini merupakan kali ketiga yang telah dialami oleh Madrid. Dua kekalahan sebelumnya terjadi saat masih berlaga di babak penyisihan grup Liga Champions.

Di pertandingan ini Lyon membuat sejumlah perubahan. Anthony Reveillere yang sebelumnya sempat dikabarkan terjangkit flu burung ternyata sudah terlihat membaik.

Pelatih Claude Puel memberikan kepercayaan kepada Reveillere untuk tampil sebagai starter mengisi posisi bek kanan dalam formasi 4-2-3-1. Sedangkan Lisandro Lopez dijadikan sebagai solo striker di lini depan.

Sebaliknya Manuel Pellegrini justru tidak menurunkan langsung mantan pemain Lyon Karim Benzema ke dalam daftar starting XI. Benzema baru diberi kesempatan tampil di hadapan mantan para pendukungnya setelah turun minum menggantikan Gonzalo Higuain.

Di lapangan tengah, pelatih asal Cile ini justru lebih memberi kepercayan kepada Mahamadou Diarra ketimbang Lassana. Sementara itu bagi Iker Casillas laga ini menjadi penampilannya yang keseratus di pentas Liga Champions.

Di awal laga, kedua tim langsung sama-sama berusaha menampilkan permainan saling menyerang. Di menit ke-8, Ronaldo membuka kesempatan lebih awal. Sayang kerjasamanya dengan Kaka masih belum bisa membuahkan hasil maksimal ke jantung pertahanan Lyon.

Selang dua menit kemudian, Madrid kembali lagi mendapatkan sebuah peluang emasnya. Namun umpan matang yang dilepaskan oleh Higuain dari sisi kanan pertahanan Lyon masih bisa diantisipasi dengan baik oleh bek Lyon asal Brasil Cris.

Setelah sempat tertekan, Lyon kemudian membalas. Di menit ke-11, ribuan pendukung Lyon yang memadati Stade de Gerland sempat bersorak gembira ketika mengira tendangan voli yang dilepaskan oleh Sydny Govou berhasil merobek gawang Casillas. Meski jala gawang Madrid bergetar, namun tendangan yang dilesakkan oleh Govou itu masih berada di luar gawang.

Namun aksi saling menyerang yang diperlihatkan kedua tim ini tetap tidak ada yang bisa membuahkan hasil. Hingga jeda turun minum, kedudukan tanpa gol masih tetap bertahan.

Barulah ketika babak kedua baru dimulai dua menit, penantian para pendukung Lyon untuk menyaksikan tim kesayangannya membuat gol tercapai.

Sebuah aksi individu dari Makoun berhasil membuat jala gawang Madrid benar-benar bergetar. Lyon unggul 1-0. Keriuhan penonton kian menggema ke seantero stadion.

Sementara Madrid berusaha untuk bangkit membalas membuat gol. Maklum, dalam dua kali kunjungan ke Stade Gerland ini Madrid memang selalu membawa pulang kekalahan dengan status tak pernah bisa membuat gol ke gawang Lyon.

Di menit ke-51, akselerasi antar Kaka dan Higuain sempat memberikan harapan. Namun tetap saja, kerjasama itu tetap tidak mampu melewati ketatnya barisan pertahanan Lyon.

Sebaliknya di menit ke-57, Lisandro nyaris membuat gol kedua ke gawang Madrid. Tapi Sergio Ramos masih mampu menghalaunya.

Selang dua menit kemudian hal yang sama juga dialami oleh Higuain. Umpan dari sebelah kanan yang diberikan Kaka juga masih mampu digarap dengan maksimal oleh pemain asal Argentina tersebut. Cris kembali lagi mampu membuat penyelamatan dengan menghalau bola yang mengarah ke Higuain tersebut.

Melihat lini depan kurang bisa maksimal di menit ke-63 Pellegrini akhirnya menarik Higuain. Karim Benzema dimasukkan. Kehadiran Benzema ini ternyata mendapat sorakan dari para pendukung tuan rumah.

Sayang, kehadiran Benzema serta aksi impresif dari Ronaldo tetap tidak mampu membawa Madrid membalas defisit gol. Hingga berakhirnya pertandingan, Madrid tetap kalah.

Sumber : Goal.com